WAJAH TUHAN MENGHADAP KIBLAT
-Bukan puisi, tapi puisi-
-Dari dosaku yang tak ada dosamu-
Tak akan kutemukan lagi senyum manismu...
Tak akan kutemukan lagi mata indahmu...
Dan Tak akan pernah kurasakan lagi hangatnya tatapan cinta darimu..
Karena wajah ayah sudah menghadap kiblat
Tak mampu diri ini bersandar pada kokohnya pundakmu...
Tak mampu tangan ini memijat setiap lekuk sendimu...
Dan Tak mampu lagi raga ini mendekap hangatnya pelukmu..
Karena tubuh ayah sudah menghadap kiblat
Telah sirna suara indahmu dari telingaku...
Telah sirna cinta tulusmu dari jiwaku...
Tetapi mustahil untuk sirna semua rinduku pada dirimu...
Karena wajah ayah sudah menghadap kiblat
Cinta harga hidupku, Rindu akan dirimu mematikannya
Puisi tak kubuat genap karena kepergianmu mengganjilkannya
Ketika pundakmu sudah setara dengan tanah, Maka kepada siapa lagi pundak ini akan bersandar kekasih...
Puisi tak berpuisi, Cinta tak mencinta, tetapi gundukan tanah tetaplah tanah
Al-Fatihah untuk ayahku, ayahmu, ayah kita semua.
Komentar
Posting Komentar