RENCANA TUHAN SELALU INDAH

    Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan realita, masalah hidup tak akan usai di lalui oleh setiap diri insan yang hidup pada kadarnya masing-masing yang telah di tentukan oleh Sang Pemilik Hidup. terlalu banyak insan yang minta kepada Tuhannya hati yang kuat, jiwa yang tegar dan raga yang tahan banting, tapi terlalu sedikit insan yang sanggup menjalani setiap permasalahan yang di berikan oleh Tuhannya. Pada hakikatnya setiap permasalahan adlah jawaban dari doa yang dipanjatkan.

    Mari kita analogikan masalah dalam kehidupan ini seperti halnya anda terjatuh dalam sebuah lubang, hanya ada 2 pilihan bagi anda, yang pertama apakah anda terkubur hidup-hidup di lubang tersebut akibat anda putus asa.?, yang kedua anda akan berusaha semaksimal mungkin untuk bertahan hidup dan keluar dari lubang tersebut.?. Yang di permasalahkan dalam kejadian ini bukan seberapa dalam lubang tempat anda terjatuh itu akan mengubur anda, tetapi ini masalah seberapa cepat anda kembali berusaha keluar dari lubang tersebut.
    
   Setiap insan memiliki kecakapan dan keterampilan masing-masing yang tak mungkin insan lain mengikutinya, dan begitu juga dalam permasalahan, Setiap dari insan pasti memiliki cara agar mereka cepat bangkit dan kembali hidup menjadi diri mereka masing-masing yang tentu dengan cara yang berbeda juga antara satu sama lain.
    
    Besarnya suatu permasalahan tentu lebih besarlah hikmahnya, tergantung pada diri anda seberapa cepat dan seberapa tanggap anda menyadari hikmah di setiap permasalahan dalam diri anda. Semakin cepat anda menemukan hikmah, maka semakin cepat juga anda bersyukur, semakin cepat anda bersyukur semakin cepat juga anda akan memahami bahwasannya permasalahan itu adalah jawaban dari doa anda selama ini.

      Tuhan tidak akan membebani seorang insan melebihi ambang batas kemampuannya. Maha Baik Tuhan dengan segala skenarioNya.


TUHAN MENGHANCURKAN RENCANAMU, AGAR RENCANAMU TAK MENGHANCURKAN DIRIMU
(Seekers of Wisdom)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIAPA TUHANMU

LENSA OPTIK DUNIAWI

RE-AMO