LENSA OPTIK DUNIAWI

Lensa

Banyak manusia yang meyakini bahwa kesuksesan adalah jumlah kekayaan sehingga kebahagiaan selalu berorientasi pada kepemilikan.

Banyak manusia yang meyakini bahwa kehidupan adalah jumlah kepemilikan sehingga terlalu sedikit mereka yang peduli dengan kehidupan manusia lainnya.

Dan terlalu

Banyak manusia yang meyakini bahwa harta adalah tolak ukur paten dalam kehidupan sehingga terlalu banyak dari mereka yang lupa akan Cinta-Nya.

Optik

Hitam – Putih, Baik – Jahat. Segala hal selalu muncul sebagai pasangan berlawanan, mungkin manusia tak pernah melihatnya namun mereka ada dan tidak akan pernah Nampak karena manusia tak pernah menginginkannya.

Iri – Dengki – Benci. Yang selalu manusia eja dalam kehidupan telah mengubur banyaknya kebaikan dari sang nurani. Mereka ada dan tidak akan pernah Nampak karena manusia tak pernah menyadarinya.

Cinta – Ikhlas – Rela. Banyak manusia yang malas menolong karena dikira sok perhatian, banyak manusia tak pernah rela akan realita karena gengsi membutakannya , dan banyak manusia yang takut untuk saling mencintai karena dikira sok paling peduli.

 

Setiap manusia selalu mempunyai cara pandang dan orientasi masing-masing dalam memaknai kehidupan di dunia ini, maka dunia akan selalu terlihat berbeda tergantung dari sudut mana diri ini memandang. Dunia ini sangatlah luas tetapi hati selalu sempit dalam memaknainya.


"Hidup ini ibarat mampir untuk minum, tetapi banyak manusia yang mabuk akan minuman"

(A.Adianoor)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIAPA TUHANMU

RE-AMO