AFEKSI SEKOCI
Hai Nona, kau sedang apa? aku rindu terlelap dalam candu di sela-sela percakapan tanpa perlu hingga kita lupa saling mengakhiri. Lantas apa, Nona? yang bisa gantikan rindu tanpa jumpa? sementara kutemui kau menjelma jadi kabut dingin, menguap dan berlalu ketika ingin pergi tinggalkan jejak; menyimpan sejuta kangen Selamat berlayar dengan nahkoda barumu nona. Engkau terlalu manis untuk duduk di sampan yang hanya bermodalkan kayu tanpa atap Tapi satu hal yg harus nona ingat disaat kapal besar tenggelam maka perahu kecil tak beratap pun yang akan jadi penyelamat"